Jumat, 08 September 2017

Sinar Matahari Bisa Picu Vlek Hitam di Wajah

Tinggal di negara tropis yang penuh dengan sinar matahari, kita terpaksa memakai tabir surya setiap hari. Jika kita tidak rutin menggunakan tabir surya lebih awal, vlek hitam di wajah pasti akan muncul pada usia 40 tahun.

Menurut Dr. Karta Sp.KK, pigmentasi pada kulit wajah menyebabkan bintik-bintik coklat disebabkan karena paparan sinar ultraviolet. Jenis sinar ini tidak menyebabkan luka bakar pada kulit, namun membuat kulit kehitaman.

"Kalau di usia 30-40 tahun sudah nampak vlek hitam, biasanya pada usia SMA biasanya terkena sinar matahari," kata peluncuran produk Optimals Even Out Oriflame di Jakarta. 5/9/2017).

Paparan sinar matahari juga akan menyebabkan penuaan dini, seperti kusam, kulit kering dan keriput akan muncul.

Penggunaan tabir surya, menurut Eddy, juga penting bagi orang yang bergerak di dalam rumah. "Paparan sinar matahari juga bisa masuk melalui jendela, cahaya atau api, dari waktu ke waktu juga memicu pigmentasi di kulit," jelasnya.

Untuk aktivitas lebih di dalam ruangan, produk perlindungan matahari dengan kadar SPF 20 sudah mencukupi. "Tabir surya harus dioleskan kembali setiap 4 jam, semakin tinggi SPF, semakin lama proteksinya terhadap kulit, namun akan menyesuaikan dengan seberapa banyak kita akan terkena sinar matahari," katanya.

Selain menggunakan tabir surya, perlindungan wajib terhadap sinar matahari adalah penggunaan pelembab. "Tabir surya dan pelembab harus digunakan setiap hari, itu akan seperti lapisan kedua pada kulit, lindungi dari sinar matahari dan kontaminasi," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar